Berapa Lama Pria Bisa Menahan Ejakulasi Saat Berhubungan?
Ketika membahas tentang hubungan seksual, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Berapa lama pria bisa menahan ejakulasi saat berhubungan?” Pertanyaan ini tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik, tetapi juga mencakup dimensi psikologis, kesehatan, dan hubungan pasangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam dan terperinci mengenai durasi rata-rata pria dalam menahan ejakulasi, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta strategi untuk meningkatkan kontrol ejakulasi. Informasi ini didukung oleh berbagai penelitian dan literatur terpercaya.
Durasi Rata-Rata Pria Menahan Ejakulasi
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine, durasi rata-rata pria menahan ejakulasi atau waktu yang disebut Intravaginal Ejaculatory Latency Time (IELT) adalah sekitar 5 hingga 7 menit. Namun, perlu dicatat bahwa angka ini adalah rata-rata dan tidak berlaku untuk semua pria. Beberapa pria mungkin mencapai ejakulasi lebih cepat, sementara yang lain dapat bertahan lebih lama.
Dalam studi yang melibatkan lebih dari 500 pasangan dari berbagai negara, ditemukan bahwa:
90% pria mencapai ejakulasi dalam waktu kurang dari 10 menit setelah penetrasi.
10% pria lainnya mampu bertahan lebih lama, dengan beberapa melaporkan durasi hingga 20 menit atau lebih.
Sumber: Journal of Sexual Medicine
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Durasi
Durasi pria dalam menahan ejakulasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah faktor-faktor utama:
1. Kondisi Fisik
Sensitivitas Penis: Sensitivitas yang tinggi pada ujung saraf penis dapat mempercepat ejakulasi.
Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah: Aliran darah yang baik membantu ereksi yang lebih lama dan kontrol ejakulasi.
Kondisi Prostat: Gangguan prostat, seperti prostatitis, dapat memengaruhi durasi ejakulasi.
2. Faktor Psikologis
Kecemasan: Performance anxiety dapat membuat pria ejakulasi lebih cepat.
Stres: Stres kronis memengaruhi keseimbangan hormon yang berperan dalam kontrol ejakulasi.
Kesejahteraan Mental: Depresi atau gangguan kecemasan dapat berdampak pada durasi hubungan seksual.
3. Frekuensi Hubungan Seksual
Pria yang jarang berhubungan seksual cenderung mengalami ejakulasi lebih cepat. Sebaliknya, pria yang aktif secara seksual sering kali memiliki kontrol ejakulasi yang lebih baik.
4. Usia
Durasi menahan ejakulasi cenderung lebih pendek pada pria muda dibandingkan pria yang lebih berpengalaman. Hal ini karena pria muda sering kali lebih terpengaruh oleh gairah yang tinggi.
5. Gaya Hidup
Merokok dan Alkohol: Kedua kebiasaan ini dapat merusak sirkulasi darah dan mengurangi kontrol ejakulasi.
Olahraga: Aktivitas fisik yang teratur meningkatkan stamina seksual.
Nutrisi: Kekurangan nutrisi tertentu, seperti zinc dan magnesium, dapat memengaruhi performa seksual.
Jenis Ejakulasi Dini dan Diagnosanya
Ejakulasi dini adalah kondisi di mana pria mencapai ejakulasi terlalu cepat, sering kali sebelum atau sesaat setelah penetrasi, dan sering kali menyebabkan ketidakpuasan pasangan. Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), ejakulasi dini dibagi menjadi dua jenis utama:
Ejakulasi Dini Primer: Terjadi sejak awal kehidupan seksual pria dan biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau neurologis.
Ejakulasi Dini Sekunder: Berkembang kemudian dalam kehidupan dan sering kali disebabkan oleh faktor psikologis atau medis, seperti gangguan hormonal atau efek samping obat.
Diagnosis ejakulasi dini dilakukan melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan terkadang tes laboratorium untuk mengevaluasi kadar hormon.
Sumber: American Urological Association
Strategi untuk Meningkatkan Kontrol Ejakulasi
Berbagai pendekatan dapat membantu pria meningkatkan kontrol ejakulasi. Berikut adalah beberapa strategi yang telah terbukti efektif:
1. Teknik Behavioral
Teknik Start-Stop: Menghentikan stimulasi seksual sesaat sebelum mencapai klimaks, kemudian melanjutkannya kembali.
Teknik Squeeze: Menekan pangkal penis untuk mengurangi dorongan ejakulasi.
Latihan Kegel: Menguatkan otot-otot dasar panggul untuk meningkatkan kontrol ejakulasi.
2. Pengobatan
Obat Topikal: Krim atau spray anestesi untuk mengurangi sensitivitas penis.
Antidepresan: Obat seperti SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) dapat membantu menunda ejakulasi.
Suplemen Herbal: Beberapa suplemen, seperti ginseng dan maca, dikenal dapat meningkatkan performa seksual.
3. Terapi Psikologis
Terapi Kognitif-Perilaku (CBT): Membantu pria mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri.
Konseling Pasangan: Membantu pasangan memahami kebutuhan seksual satu sama lain dan membangun komunikasi yang lebih baik.
4. Gaya Hidup Sehat
Menghindari rokok dan alkohol.
Meningkatkan aktivitas fisik.
Mengonsumsi makanan bergizi, seperti kacang-kacangan, ikan berlemak, dan sayuran hijau.
Ketika Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Jika masalah ejakulasi dini atau ketidakmampuan menahan ejakulasi berlangsung lama dan menyebabkan ketidaknyamanan atau ketegangan dalam hubungan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis seksual. Berikut adalah beberapa tanda bahwa konsultasi medis diperlukan:
Ejakulasi terjadi dalam waktu kurang dari 1 menit secara konsisten.
Tidak ada peningkatan meskipun sudah mencoba teknik dan terapi.
Masalah ini menyebabkan stres atau gangguan hubungan dengan pasangan.
Sumber: Mayo Clinic
Kesimpulan
Durasi pria dalam menahan ejakulasi saat berhubungan sangat bervariasi, tergantung pada faktor fisik, psikologis, dan gaya hidup. Meskipun rata-rata durasi IELT adalah 5 hingga 7 menit, banyak pria yang ingin meningkatkan kontrol ejakulasi demi memuaskan pasangan dan diri mereka sendiri.
Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi durasi dan menerapkan strategi yang tepat, seperti teknik behavioral, pengobatan, dan gaya hidup sehat, pria dapat memperbaiki performa seksual mereka. Jika masalah ini berlanjut, konsultasi dengan profesional medis adalah langkah yang bijak.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi sumber-sumber terpercaya berikut:
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan membantu Anda atau pasangan Anda dalam memahami lebih jauh tentang durasi ejakulasi pria serta cara meningkatkannya.